Minggu, 25 Desember 2016

RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                     : SMP 3 DORO
Mata Pelajaran         : Fiqih
Tema                          : Thaharah
Kelas / Semester      : VII (Tujuh) / Ganjil
Materi Pokok             : Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman
Alokasi Waktu          : 1 pertemuan (3 x 40 menit)
Guru Mapel               : Zuhrotul Inayah


A.   KOMPETENSI INTI
KI  1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
No.
Kompetensi Dasar
Indikator Kompetensi
1.
Thaharah (bersuci)
1.1 Menjelaskan pengertian Thaharah (bersuci)
1.2 Menyebutkan  macam-macam alat Thaharah
1.3 Menjelaskan macam-macam najis dan tata cara thaharah
1.4 Menjelaskan tata cara bersuci dari hadats kecil dan hadats besar
1.5 Mempraktikkan bersuci dari najis dan hadast
1.6 Mengerti hikmah bersuci dari najis dan hadast

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1.    Siswa diberi kesempatan untuk menjelaskan pengertian Thaharah (bersuci).
2.    Siswa dapat menyebutkan  macam-macam alat Thaharah.
3.    Siswa dapat menjelaskan macam-macam najis dan tata cara thaharah.
4.    Siswa dapat menjelaskan tata cara bersuci dari hadast kecil dan hadats besar.
5.    Siswa dapat mempraktikkan bersuci dari najis dan hadast.
6.    Siswa dapat mengerti hikmah bersuci dari najis dan hadast.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1.  Pengertian Thaharah
Thaharah menurut bahasa artinya bersih atau suci, sedang menurut istilah, thaharah yaitu menyucikan dan membersihkan badan, pakaian, dan tempat serta benda-benda lain dari najis dan hadats dengan alat tertentu yang ditetapkan oleh agama Islam, sehingga apabila seseorang mengerjakan ibadah maka ibadah tersebut menjadi sah.
2.  Macam-Macam Alat Thaharah
Alat atau benda yang dapat digunakan untuk bersuci dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut:
a.  Benda Cair
Benda cair yang dipakai untuk bersuci adalah air, dilihat dari sah dan tidaknya air dapat dibedakan menjadi lima macam, yaitu sebagai berikut:
1)  Air Mutlak
Yaitu air yang suci dan menyucikan dan air ini sah digunakan untuk bersuci, seperti air sumur, air sungai, air es, air salju, air embun dan lain-lain.
2)  Air Mutanajis
Yaitu air yang terkena najis, dan air ini tidak sah digunakan untuk bersuci, seperti air yang sudah berubah rasa, warna, dan baunya karena terkena najis.
3)  Air Thahir Ghairu Muthahir
Yaitu air yang suci tetapi tidak menyucikan, karena berubah sifatnya baik rasa, warna, dan baunya. Seperti air kopi, air sirup,air kelapa, air teh, dan lain-lain.
4)  Air Musta’mal
Yaitu air yang jumlahnya sedikit yang sudah dipakai untuk bersuci walaupun tidak berubah sifatnya. Air ini tidak sah digunakan untuk bersuci dan berwudhu.
5)  Air Musyamas
Yaitu air yang hukumnya makruh apabila digunakan untuk bersuci. Seperti air panas.
b.  Benda Padat
Benda padat yang dapat digunakan untuk bersuci, antara lain: batu, kayu, kertas, atau benda kesat lain ya.
3.  Macam-Macam Najis dan Tata Cara Thaharah
Najis dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut:
a.  Najis Mughaladhah
Ialah najis besar yang disebabkan dari air liur anjing dan babi. Cara menyucikan najis ini adalah benda atau barang yang terkena najis disiram dengan air yang suci sebanyak tujuh kali dan salah satu dari siramanya dicampur dengan tanah yang suci.
b.  Najis Mukhafafah
Ialah najis yang berupa air kencing anak laki-laki yang belum umur dua tahun dan belum pernah makan apa-apa kecuali air susu ibunya (ASI). Cara menyucikan najis ini cukup dengan mempercikan air pada benda yang terkena najis tersebut. Sedangkan bagi perempuan harus dibasuh sampai hilang warna, bau dan rasanya.
c.   Najis Muthawasithah
Ialah najis berupa nanah, bangkai binatang darat yang berdarah, muntah, arak, darah, dan kotoran hewan. Najis ini dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1)  Najis Hukmiyah, yaitu najis pada benda, namun tidak bau, rasa maupun wujudnya, seperti kencing yang sudah kering. Cara menyucikan cukup dengan disiram air diatasnya.
2)  Najis Ainiyah, yaitu najis yang masih ada dan jelas wujud, bau, ataupun rasanya. Cara menyucikan dengan dibasah sampai hilang najis, bau, maupun rasanya.

4.  Tata Cara Thaharah dari Hadast Kecil dan Hadast Besar
Hadast kecil yaitu hadast yang cara menyucikan bisa dengan berwudhu dan tayamum. Adapun yang termasuk hadast kecil di antaranya adalah sebagai berikut:
a.  Hilangnya kesadarannya atau hilang akal, seperti:tidur, gila dan pingsan.
b.  Keluarnya sesuatu dari dua pintu yaitu qubul dan dubur.
c.   Dengan sengaja bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang sudah baligh dan bukan muhrim.
d.    Menyentuh atau memegang alat fitalnya (kemaluan) sendiri atau orang lain dengan jari atau telapak tangan tanpa alas.
Hadast besar hadast yang cara menyucikan dengan mandi. Mandi untuk menghilangkan hadast besar disebut mandi janabat dan bila ada halangan boleh diganti tayamum. Adapaun yang termasuk hadast besar seperti haid, nifas, dan junub.
5.  Hikmah Bersuci dari Najis dan Hadst
a.  Menjaga kebersihan berarti menjaga diri dari timbulnya penyakit.
b.  Sebagia salah satu sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada  Allah SWT.
c.   Menambah kekhusyukan dalam beribadah.
d.  Membentuk jiwa yang senang dan tentram, karena sebetulnya erat hubungannya antar ketenangan jiwa dengan kebersihan tubuh.
e.  Memilihara sikap dan mendidik manusia berakhlak mulia.

E.  METODE PEMBELAJARAN
1.  Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Direct Instruction
2.  Metode ceramah, diskusi, dan demonstarsi
3.  Metode Drill dan tanya jawab

F.  Media Alat Dan Sumber Pembelajaran.
1.  Media
a.  Film/CD pembelajaran Tata Cara Thaharah
b.  Gambar-gambar Tata Cara Thaharah
c.   Benda-benda untuk thaharah
d.  Tempat wudhu
2.  Alat
a.  Komputer / laptop
b.  LCD Proyektor
c.   Papan tulis
d.  Spidol

3.    Sumber pembelajaran
Rasyid, Sulaiman. 1987. Fiqih Islam. Bandung: Sinar Baru
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskriptif
Alokasi waktu
Pendahuluan
a.  Guru mengawali pembelajaran dengan melakukan pretest tentang pengertian thaharah.
b.  Guru memberikan gambaran kepada peserta didik tentang tata cara thaharah.
c.   Guru memfokuskan peserta didik hanya pada tata cara thaharah.


15 menit
Kegiatan Inti
a.  Mengamati
1)  Peserta didik memperhatikan film pembelajaran tentang tata cara thahara.
2)  Peserta didik menyimak dan membaca berbagai literatur yang berkaitan dengan thaharah.
b.  Mempertanyakan
1)  Peserta didik menyampaikan tanggapan terhadap tayangan film tentang tata cara thaharah.
2)  Guru melakukan tanya jawab tentang materi pengertian thaharah dan tata cara thaharah
c.   Mengumpulkan informasi
1)  Bersama kelompok peserta didik mendiskusikan pengertian dan tata cara thahahrah dengan buku paket sebagai sumber rujukan.
d.  Mengasosiasi
1)  Bersama kelompok peserta didik menyimpulkan hasil diskusinya.
2)  Selama proses pembelajaran berlangsung, guru melakukan penilaian otentik.
e.  Mengkomunikasi
1)  Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya tentang pengertian dan tata cara thaharah.
2)  Peserta didik menanggapi presentasi kelompok lain (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah).













90 menit
Penutup
a.  Dengan bimbingan guru peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis.
b.  Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c.   Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya



15 menit





H. PENILAIAN
1.  Sikap Spiritual
a.  Teknik Penilaian   : Penilaian Diri
b.  Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri
c.   Kisi-kisi                    :
No
Sikap/Nilai
Butiran Instrumen
1.
Menyakini bahwa Allah maha suci
Terlampir
2.
Menyakini bahwa Allah mencintai kebersihan dan kesucian
Terlampir
3.
Menyakini bahwa bersuci adalah syarat mutlak untuk beribadah
Terlampir
4.
Menyakini bahwa kesucian dhahir berpengaruh pada kesucian batin
Terlampir
5.
Menyakini bahwa menjaga kebersihan adalah wujud manifestasi keimanan kepada Allh swt
Terlampir

2.  Sikap Sosial
a.  Teknik Penilaian   : Penilain antar teman
b.  Bentuk Instrumen : Lembar penilaian
c.   Kisi-kisi                    :
No
Sikap/Nilai
Butir Instrumen
1.
Selalu menjaga kebersihan diri
Terlampir
2.
Selalu menjaga kebersihan ruang kelas
Terlampir
3.
Selalu menjaga kebersihan sekolah
Terlampir
4.
Selalu menjaga kebersiahan peralatan sekolah
Terlampir
5.
Selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah
Terlampir

3.  Pengetahuan
a.    Teknik Penilaian       : Tes Tulis
b.    Bentuk Instrumen     : Lembar penilaian tes tulis
c.    Kisi-kisi                     :
No
Sikap/Nilai
Butiran Instrumen
1.
Menjelaskan pengertian Thaharah (bersuci)

Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengertian Thaharah!
2.
Menyebutkan  macam-macam alat Thaharah
Sebutkan alat atau benda yang dapat digunakan untuk bersuci (thaharah)!
3.
Menjelaskan macam-macam najis dan tata cara thaharah
Jelaskan macam-macam najis dan tata cara tharahnya!
4.
Menjelaskan tata cara bersuci dari hadats kecil dan hadats besar

Jelaskan tata cara bersuci dari hadast kecil dan hadast besar!
5.
Menyebutkan  hikmah bersuci dari najis dan hadast

Sebutkan hikmah bersuci dari najis dan hadast!


4.  Ketrampilan
a.  Teknik Penilaian       : Performance
b.  Bentuk Instrumen     : praktik
c.   Kisi-kisi                     :

No
Ketrampilan
Butiran Instrumen
1.
Dapat mempraktikan bersuci dari najis dalam kehidupan sehari-hari
Praktikkan cara bersuci dari najis
2.
Dapat mempraktikan bersuci dari hadast kecil dan hadast besar dalam kehidupan sehari-hari
Praktikkan cara bersuci dari hadast kecil dan hadast besar

Instrumen : Terlampir


Pekalongan,                   Oktober 2016



Mengetahui,

Kepala SMPN 3 DORO                                        Guru Pendidikan Agama



Chanifudin, M. SI.                                                   Zuhrotul Inayah
  NIP.231051990                                                      NIM.20211141208

LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Lampiran 1: Instrumen Penilian (Aspek Sikap Spiritual)
Nama siswa              :
Kelas                          : VII/ Ganjil
Teknik Penilaian      : Penilain diri
Penilai                       : Diri Sendiri
NO
PERNYATAAN
PILIHAN JAWABAN
SKOR
Sangat setuju
Setuju
Ragu-ragu
Tidak setuju
1.
Allah tidak pernah melakukan kesalahan baik dalam proses penciptaan maupun pengembangan alam semesta.





2.
Allah tidak suka terhadap lingkungan yang kumuh dan kotor.





3.
Shalat tanpa berwudhu tidak masalah yang penting badanya bersih.





4.

Tidak ada hubungan antara kebiasaan berwudhu dengan kebersihan hati seseorang. Orang yang jarang berwudhu pun bisa memiliki hati yang bersih.





5.
Kotor atau tidaknya lingkungan rumah seseorang tidak berhubungan dengan keimanan. Yang penting menyakini rukun iman, rumahnya kumuh dan kotor tidak masalah.






JUMLAH  SKOR





KETERANGAN
NILAI
NILAI AKHIR

Sangat Setuju  :
Setuju               :
Ragu-ragu        :
Tidak Setuju    :
Skor yang dipilih
---------------------x 100 = -------
Skor maksimal


Lampiran 2                : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)
Kelas/Semester            : VII/ Ganjil
Teknik Penilaian          : Penilaian diri
Penilai                         : Antar Teman
NO
PERNYATAAN
PILIHAN JAWABAN
SKOR
Selalu
Sering
Jarang
Tidak Pernah
1.
Berpenampilan bersih dan rapi di Sekolah





2.
Menyimpan sampah di laci meja





3.
Melaksanakan piket kebersihan kelas





4.

Buku tas, kursi, dan meja belajar penuh dengan coret-coretan





5.
Membersihkan lingkungan rumah






JUMLAH  SKOR





KETERANGAN
NILAI
NILAI AKHIR
Skor Sikap Positif
Sangat Setuju = 4
Setuju             = 3
Ragu-ragu       = 2
Tidak Setuju   = 1

Sikap Negatif
Sangat Setuju =1
Setuju             = 2
Ragu-Ragu     =3
Tidak Setuju  = 4
Skor yang dipilih
---------------------x 100 = -------
Skor maksimal

               
Lampiran 3    : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)
Kelas/Semester            : VII/ Ganjil   
Teknik Penilaian          : Lisan
Penilai                         : Guru
No
Sikap/Nilai
Butiran Instrumen
1.
Menjelaskan pengertian Thaharah (bersuci)

Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengertian Thaharah!
2.
Menyebutkan  macam-macam alat Thaharah
Sebutkan alat atau benda yang dapat digunakan untuk bersuci (thaharah)!
3.
Menjelaskan macam-macam najis dan tata cara thaharah
Jelaskan macam-macam najis dan tata cara tharahnya!
4.
Menjelaskan tata cara bersuci dari hadats kecil dan hadats besar
Jelaskan tata cara bersuci dari hadast kecil dan hadast besar!
5.
Menyebutkan  hikmah bersuci dari najis dan hadast
Sebutkan hikmah bersuci dari najis dan hadast!


Lampiran 4    : Instrumen Penilaian (Aspek Ketrampilan)
Kelas/Semester            : VII/ Ganjil   
Teknik Penilaian          : Performance
Penilai                         : Guru
No.
Indikator
Instrumen
1.
Membaca QS. Al Maidah ayat 6 dan QS. Al Baqarah ayat 222
Artikan QS. Al Maidah ayat 6 dan Al Baqarah ayat 222



RUBRIK PENILAIAN
NO.
NAMA SURAT
PILIHAN JAWABAN
SKOR
FASIH
TARTIL
KURANG TARTIL
TIDAK TARTIL
1.
QS. Al Maidah (6)





2.
QS. Al Baqarah (222)






JUMLAH  SKOR





KETERANGAN
NILAI
NILAI AKHIR

Sangat Setuju  :
Setuju               :
Ragu-ragu        :
Tidak Setuju    :
Skor yang dipilih
---------------------x 100 = -------
skormaksimal




Pekalongan,                         Oktober 2016
                                                                        Guru Pend. Agama Islam,
                                                                       
(………………………………………)
                                                                                                               













2. kisi-kisi media pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang tertuang dalam RPP diatas secara lebh efektif dan efisien

No
Indikator
Media Yang Digunakan
Alasan
1
Menyebutkan  macam-macam alat Thaharah

Benda Cair : air
Benda padat : batu,kayu, kertas,atau benda kesat lain ya.

Alat atau benda yang digunakan untuk bersuci
2
Menjelaskan tata cara bersuci dari hadats kecil dan hadats besar

Air, Debu.

Hadast kecil yaitu hadast yang cara menyucikan bisa dengan berwudhu dan tayamum
Hadast besar hadast yang cara menyucikan dengan mandi. Mandi untuk menghilangkan hadast besar disebut mandi janabat dan bila ada halangan boleh diganti tayamum. Adapaun yang termasuk hadast besar seperti haid, nifas, dan junub
3
Mempraktikkan bersuci dari najis dan hadast

Air,debu, batu, kayu, kertas atau yang lainya
Hadast kecil yaitu hadast yang cara menyucikan bisa dengan berwudhu dan tayamum
Hadast besar hadast yang cara menyucikan dengan mandi. Mandi untuk menghilangkan hadast besar disebut mandi janabat dan bila ada halangan boleh diganti tayamum. Adapaun yang termasuk hadast besar seperti haid, nifas, dan junub